Kelahiran Si Kecil memberikan warna baru bagi keluarga Bunda. Bunda pun merasa senang dan ingin memberikan semuanya yang terbaik untuk Si Kecil. Hal sederhana tersebut dapat dimulai dengan pemberian ASI pada Si Kecil. Namun sayangnya, tidak sedikit dari Bunda yang belum mampu memberikan ASI untuk Si Kecil sehingga berpikir untuk memberinya susu formula. Sebaiknya, jangan terburu-buru Bunda, karena ASI tidak bisa keluar masih bisa diatasi dengan beberapa cara tertentu. Namun sebelum itu, yuk ketahui apa saja penyebab ASI tidak bisa keluar.
Stres
Stres selalu menjadi musuh utama bagi seorang wanita, bahkan ketika setelah melahirkan pun. Kalau Bunda sedang stres, hal tersebut tak hanya berdampak pada psikologis. Jangan sampai kesibukan Bunda karena merawat Si Kecil membuat waktu istirahat berkurang. Kurang tidur bisa memicu stres sehingga juga bisa mempengaruhi kualitas ASI yang diberikan. Selain itu, kalau Bunda adalah wanita karier yang sibuk bekerja, rasa lelah juga bisa membuat kualitas ASI menurun. Sebaiknya sesibuk apapun Bunda, cobalah untuk mendapatkan istirahat yang cukup.
Kafein
Bunda suka minum kopi? Ada baiknya Bunda mengurangi atau jika perlu berhenti dulu mengonsumsi kopi sejak Si Kecil dalam kandungan. Hal ini disebabkan karena kopi dapat membuat tubuh dehidrasi sehingga bisa mengurangi banyaknya jumlah ASI yang akan diproduksi. Selain itu, perlu Bunda ketahui bahwa apapun yang Bunda konsumsi juga akan diberikan pada Si Kecil melalui ASI, maka mengonsumsi kopi juga akan membuat SI Kecil merasakan dampaknya. Kafein dapat membuat Si Kecil merasa gelisah dan susah tidur.
Nutrisi yang Kurang
Bisa jadi kurangnya ASI yang diproduksi disebabkan karena nutrisi yang kurang. Sebagai ibu menyusui, Bunda harus banyak makanan makanan bergizi. Seperti sayuran dan buah-buahan. Kedua makanan ini dapat memberikan asupan air yang banyak sehingga bisa melancarkan ASI yang keluar. Selain sayur dan buah, Bunda juga bisa mengonsumsi ikan salmon yang banyak mengandung protein. Kandungan DHA dan kalsium pada ikan salmon juga baik untuk Si Kecil. Satu lagi yang tak boleh ketinggalan, Bunda harus lebih banyak ngemil kacang-kacangan, ya.
Kurangnya Stimulasi Menyusui
Ciba ingat-ingat lagi, berapa kali dalam sehari Bunda menyusui Si Kecil? Salah satu penyebab kenapa ASI tidak bisa keluar adalah karena kurangnya frekuensi menyusui. Misalnya jika Bunda sedang bekerja, hal tersebut tentu membuat Bunda tidak bisa menyusui dengan lancar. Akibatnya, ASI akan tertahan dan ini bisa melemahkan produksi ASI itu sendiri. Sebaliknya, semakin sering Bunda menyusui maka otak akan terstimulasi untuk memerintah organ tubuh agar memproduksi ASI lebih banyak. Meskipun Bunda sedang bekerja, sebaiknya pompa ASI agar tetap keluar sehingga bisa terus diproduksi.
Sekarang Bunda sudah tahu kenapa ASI tidak bisa keluar. Tak perlu kecewa berlarut-larut karena Bunda masih bisa memberikan ASI dengan cara memompanya atau mengubah kebiasaan serta pola makan. Pemberian ASI selain membuat Si Kecil lebih sehat juga bisa mempererat ikatan batin antara Bunda dengan Si Kecil. Semoga bermanfaat!
Photo credit: commons.wikimedia.org
Yiyin_29
Info yg bermanfaat