Tips

Anak Susah Makan Yuk Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Terkadang ketika kita sudah memasak makanan yang lezat dan bergizi untuk Si Kecil dengan tujuan agar ia bisa makan dengan lahap, ternyata ia tak mau membuka mulut ketika disuapi. Hal ini tentunya tidak baik untuknya. Anak susah makan adalah masalah yang kerap dialami oleh para orang tua. Padahal di masa pertumbuhan, Si Kecil memerlukan asupan nutrisi yang sangat banyak untuk mengimbangi aktivitasnya yang mulai beragam. Jika anak susah makan, tentu akan membuat para orang tua cemas. Bunda, yuk cari tahu kenapa anak susah makan.

Anak sedang Sakit

Salah satu penyebab anak susah makan adalah karena kondisi badan yang kurang sehat. Flu, demam, ataupun sariawan bisa menghilangkan nafsu makan Si Kecil. Jadi, tak heran ia akan menggelengkan kepala ketika Bunda suapi. Jika anak yang biasanya periang tiba-tiba menjadi lebih diam dan sering menangis, bisa jadi artinya ia sedang sakit. Rasa tidak nyaman yang dirasakannya tentu mempengaruhi nafsu makan.

Untuk mengatasinya, bawalah SI Kecil ke dokter agar cepat sembuh. Biasanya, dokter akan memberikan vitamin tambahan untuk mengembalikan nafsu makannya. Ketika menyuapi anak yang sedang sakit, sebaiknya porsinya jangan terlalu banyak. Sedikit saja lalu tambahkan secara bertahap. Berikan makanan kesukaannya agar ia semakin lahap.

Banyak Makan Camilan

Jangankan anak kecil, orang dewasa pun akan merasa kenyang jika banyak ngemil. Jika Bunda terlalu banyak memberinya camilan sebelum jam-jam makan seperti keripik ataupun kudapan manis lainnya, maka jangan heran kalau ia cenderung malas makan di jam-jam makan karena ia masih merasa kenyang. Ngemil setelah bermain adalah aktivitas yang disukai Si Kecil.

Memberi camilan Si Kecil boleh-boleh saja, tetapi sesuaikan waktunya agar tidak mengganggu jam makannya. Sebaiknya Bunda tidak memberi Si Kecil camilan yang mengenyangkan. Berikan dia camilan ringan yang tidak harus membuatnya kenyang. Selain itu, batasi juga pemberian camilan agar Si Kecil tidak memakannya terlalu banyak, di mana hal ini akan berdampak pada nafsu makannya.

Jangan lupa Bunda, sebelum makan, pastikan ia membersihkan tangannya terlebih dahulu menggunakan Konicare Gel Pembersih Tangan. Selain mampu membersihkan tangan Si Kecil dari kuman penyakit, kandungan aloe vera pada gel ini akan membuat tangannya tetap lembut dan lembap. Tak perlu khawatir karena Konicare Gel Pembersih Tangan aman untuk Si Kecil

Bosan

Di usia yang muai berkembang, Si Kecil pun sudah mulai memiliki selera untuk rasa makanan. bisa saja ia tidak mau makan karena makanan yang Bunda berikan membuatnya bosan. Memang Bunda ingin yang terbaik untuk Si Kecil sehingga memastikan bahwa ia memperoleh cukup nutrisi juga tak boleh dikesampingkan. Namun, jangan lupakan bahwa Si Kecil juga punya selera sendiri sehingga Bunda wajib mencari tahu apa makanan bergizi kesukaannya.

Jika masalahnya seperti ini, sebaiknya Bunda menyajikan makanan yang lebih bervariasi. Tapi ingat, nilai kecukupan gizi juga tetap harus diperhatikan. Jika biasanya Bunda hanya memberinya nasi tim dengan sayuran, coba memberinya cita rasa daging atau sayuran yang lain. Biasanya nafsu makan anak akan kembali jika ia sudah menemukan makanan kesukaannya.

Aktivitas Semakin Padat

Anak usia balita yang mulai bisa berjalan memiliki rasa penasaran yang tinggi sehingga ia akan mengeksplorasi apapun yang menarik perhatiannya. Berjalan, bermain, memanjat, bahkan berlari akan membuatnya senang dan tertantang sehingga ia pun akan mengesampingkan kegiatan makan yang membuatnya harus duduk diam atau digendong. Ia akan mau makan ketika benar-benar merasa lapar dan merasa lelah karena aktivitasnya itu.

Agar Si Kecil tidak kekurangan nutrisi dan bisa menunjang aktivitasnya yang padat itu, sebaiknya Bunda memberikan makanan yang banyak mengandung protein seperti daging dan ikan-ikanan. Daging dan ikan tidak memiliki rasa yang hambar seperti halnya sayuran. Menyuapi anak dengan nasi dan daging akan membuatnya kenyang dan lahap karena rasanya yang enak. Biasakan Si Kecil untuk makan di jam tertentu di sela-sela aktivitasnya yang padat itu.

Itulah beberapa penyebab anak susah makan. Jika anak sulit membuka mulut ketika disuapi, sebaiknya jangan dipaksa. Hindari memaksa anak makan dengan cara kekerasan. Hal ini justru akan memunculkan perlawanan darinya dan Bunda pun akan semakin sulit membujuknya.

 

Photo credit: Radium (pixabay.com)

 

Artikel Lainnya

Komentar Bunda

treeika

thanks

ananoer

ok

MelodyNauli02

❤️❤️❤️

Lihat Komentar Lainnya

Copyright 2009 - 2022 Konimex. All right reserved
Copyright 2009 - 2022 Konimex.
All right reserved