Banyak yang mengatakan bahwa bayi yang lahir prematur akan lebih bandel jika dibandingkan dengan bayi normal. Padahal sejatinya tidak ada hubungannya antara bayi lahir prematur dengan perilaku anak ketika besar nantinya. Masih banyak lagi mitos yang muncul ketika bayi lahir prematur, yang tentunya menimbulkan rasa khawatir orang tua terhadap perkembangan anaknya.
Persalinan biasanya terjadi ketika usia kandungan mencapai 37 minggu atau sembilan bulan lebih satu minggu. Tetapi ada kalanya masalah janin atau kandungan muncul dan mengakibatkan bayi lahir prematur atau belum waktunya. Di dalam artikel kali ini, kita akan mencoba membahas apa saja mitos dan fakta bayi prematur yang wajib Bunda ketahui.
Bayi lahir kurang dari 34 minggu tidak bisa menyusui
Ini adalah mitos yang sangat tidak tepat. Faktanya, bayi prematur sejatinya bisa mulai mengisap payudara ibu untuk menyusu. Bahkan pada saat kandungan berusia 28 minggu, bayi bisa mulai mengisap payudara ibu dan minum ASI. Tetapi, memang ada beberapa bayi prematur yang tidak mempunyai kekuatan dan stamina yang cukup untuk menyusu.
Bayi prematur harus masuk inkubator
Tidak semua bayi prematur ini harus masuk ke inkubator, ini adalah mitos yang keliru. Beberapa dokter kandungan menyarankan metode Kangaroo Mother Care, yaitu melakukan kontak kulit langsung antara ibu dan bayi sepanjang ini. Karena usut punya usut, kontak kulit antara ibu dan bayi bisa membuat napas bayi menjadi lebih tenang dan kadar gula dalam darah akan lebih stabil jika dibandingkan dengan dimasukkan inkubator.
Ibu dari bayi prematur harus memakai pelindung puting
Ini adalah salah satu mitos yang keliru mengenai bayi prematur. Banyak yang mengatakan bahwa ibu dari bayi prematur harus memakai pelindung puting atau perisai puting agar mulut sang bayi terus menempel ke payudara ibu. Padahal yang terjadi malah sebaliknya, bayi prematur ini bisa langsung menyusu ASI bahkan ketika lahir saat usia kandungan 28 minggu. Hanya ada sebagian kecil kasus yang mengharuskan ibu menggunakan pelindung atau perisai puting.
Bayi prematur membutuhkan vitamin A setiap hari
Ini adalah mitos yang tidak benar. Menurut data dari WHO, bayi prematur atau bayi yang mempunyai berat badan jauh di bawah normal sebenarnya sudah cukup minum ASI selama masa pertumbuhannya. Bahkan WHO sendiri tidak menyarankan untuk bayi mendapatkan suplemen vitamin A ketika baru lahir karena di dalam ASI sendiri sudah ada cukup kandungan untuk memenuhi semua kebutuhan Si Kecil.
Bayi prematur mengalami gangguan tumbuh kembang
Mitos ini tidak sepenuhnya benar, tetapi juga tidak salah. Baby Center mengatakan, bayi prematur memang mempunyai berat badan yang tidak sama jika dibandingkan dengan usia sejenis. Walaupun begitu, bayi prematur akan mengejar “ketertinggalan” pertumbuhan ketika usianya mencapai satu tahun. Jadi, Bunda sebagai orang tua tidak perlu khawatir tentang tumbuh kembangnya.
Bayi prematur memang membutuhkan perhatian lebih jika dibandingkan dengan bayi yang lahir normal. Jadi, Bunda harus sering konsultasi kepada dokter, ya.
Photo credit: pixabay.com
terima ksih infonya