Menurut perkiraan para ahli, kebiasaan mengemut atau mengisap jempol ini sudah dilakukan hampir 80 persen balita di dunia. Cara ini mereka lakukan sebagai upaya untuk menenangkan diri. Tapi sayangnya, banyak cerita yang mengatakan kalau kebiasaan ini justru akan merusak gigi si kecil. Benarkan demikian?
Faktanya, diperkirakan sebanyak 80 persen bayi dan anak dibawah lima tahun (balita), masih melakukan kebiasaan menghisap jempol pada saat-saat tertentu. Seperti diungkapkan diatas, kebiasaan ini merupakan sebuah refleks normal yang terjadi kepada si anak untuk menenangkan diri ketika mengalami stres atau mendapatkan tekanan.
Seperti dikutip dari laman Howstuffworks, pada dasarnya ada dua faktor yang bisa mengindikasikan apakah kebiasaan mengisap jempol ini dapat merusak gigi atau tidak, yakni faktor usia dan intensitasnya.
Ketika gigi susu sudah tanggal, dan berganti dengan gigi permanen, dan si kecil masih belum menghentikan kebiasaan ini, maka potensi terjadinya kerusakan gigi akan semakin besar, bahkan untuk mengatasinya anda akan membutuhkan bantuan dokter gigi. Beberapa kerusakan yang terjadi bisa berupa, gigi tonggos, penyelarasan gigi yang abnormal atau malocclusion, dan kerusakan struktur langit-langit mulut.
Hal tersebut terjadi karena, ketika si kecil mengisap jempol, maka secara otomatis kegiatan ini akan membuat jempol si kecil mendorong gigi yang dapat mengakibatkan posisi dudukan gigi atas tidak rapi dan sedikit menjauh dari gigi yang lainnya. Bahkan kebiasaan ini juga bisa menyebabkan si kecil menjadi cadel.
Selain itu, intensitas kegiatan mengisap jempol ini akan mempengaruhi juga tingkat kerusakan gigi si kecil, kalau intensitasnya sering, maka kerusakan gigi yang ditimbulkan akan lebih besar, bahkan ini akan berakibat kerusakan permanen.
Untuk mengatasi hal ini, para ahli menyarankan sebaiknya anda memberikan dukungan yang positif pada si anak untuk tidak mengisap jempol. Kalau si anak terbiasa menghisap jempol ketika menjelang tidur, cobalah untuk memberikan sarung tangan kecil pada jari-jari mereka. Tapi kalau si anak mengisap jempol ketika mereka merasa cemas atau stres, berikan mereka hiburan, atau minimalnya sedikit pelukan hangat untuk memberikan rasa aman dan nyaman.
ananoer
tq infonya