Selama ini, banyak yang menganggap kalau batuk merupakan penyakit, padahal batuk ternyata bukanlah penyakit, tapi hanya sebuah reflek pertahanan tubuh untuk mengeluarkan benda asing yang dirasa mengganggu, yang berada dalam saluran pernafasan kita, termasuk pada bayi.
Tapi walaupun batuk bukanlah penyakit, dalam beberapa kesempatan anda tidak boleh meremehkannya, hal tersebut karena batuk bisa jadi merupakan sebuah gejala dari sebuah penyakit yang berbahaya. Berikut merupakan jenis-jenis batuk yang terdapat pada bayi untuk anda ketahui supaya bisa menentukan mana batuk yang patut diwaspadai, dan mana batuk yang tidak perlu diwaspadai.
Batuk seperti ini umumnya disebabkan oleh croup, yakni suatu peradangan yang terdapat pada larings dan trakea karena suatu alergi, adanya perubahan suhu di malam hari dan adanya infeksi pernapasan atas akibat virus. Khusus pada anak kecil, saluran pernafasan yang kecil ini akan semakin menyempit pada saat mengalami peradangan, dan dalam beberapa kasus, pita suara akan membengkak yang menyebabkan anak anak kesulitan untuk bernapas.
Batuk rejan kerap diakhiri dengan suara yang seolah-olah ingin muntah. Batuk rejan ini umumnya disebabkan oleh bakteri pertussis, bakteri ini secara khusus dapat menular melalui percikan cairan yang keluar karena bersin, tertawa atau batuk. Makanya, sebisa mungkin anda harus mejauhkan sikecil dari orang yang sedang mengalami batuk.
Batuk dengan mengi ini ditandai dengan adanya bunyi mengi ketika sikecil mengeluarkan napas. Batuk ini sendiri menandakan adanya suatu sumbatan pada jalan napas bawah. Penyumbatan ini bisa saja disebabkan oleh pembengkakan yang terjadi akibat infeksi pernapasan, misalnya bronkiolitis atau pneumonia, karena asma dan adanya suatu yang tersangkut pada jalan napas si kecil.
Sedikit berbeda dengan batuk mengi, stridor ini justru lebih mirip suara napas yang berisik dan kasar. Suara ini akan terdengar pada saat si anak menghirup udara. Kalau terdengar stridor, sebaiknya anda segera hubungi dokter, karena stridor ini paling sering disebabkan karena adanya pembengkakan pada jalan napas karena croup.
Supaya si kecil tidak batuk, sebaiknya anda pastikan kalau si kecil dalam kondisi hangat dan terhindar dari berbagai hal penyebab batuk. Supaya si kecil tetap hangat, anda bisa mengoleskan Konicare Minyak Telon Plus, dimana minyak telon ini sangat berkhasiat untuk membantu meredakan perut yang kembung dan mampu memberikan rasa hangat kepada tubuh bayi. Konicare Minyak Telon Plus ini juga akan membantu untuk menghindari dari gigitan nyamuk dan serangga pada si kecil.
Alisca
ok