Bayi

5 Langkah Pencegahan Agar Bayi Tidak Digigit Nyamuk

Ketika orang dewasa digigit nyamuk, setidaknya mereka bisa langsung menepuk atau mengusir nyamuk tersebut. Namun, saat bayi digigit nyamuk, mereka hanya bisa menangis dan seringkali orang tua kurang mampu memahami maksud tangisannya. Akibatnya, gigitan nyamuk yang gatal dibiarkan begitu saja. Lebih parahnya lagi, gigitan nyamuk tersebut tidak hanya membuat mereka tak nyaman karena gatal, tetapi juga berbahaya bagi kesehatan.

Itulah sebabnya Bunda sebagai orang tua harus melakukan 5 langkah pencegahan agar bayi tidak digigit nyamuk. Langkah-langkahnya sangat mudah dan wajib dilakukan demi kesehatan dan kenyamanan si kecil, simak selengkapnya berikut ini.

Pakaikan baju berwarna terang

Banyak yang mempercayai kalau warna hitam adalah warna yang mengundang nyamuk. Tidak sepenuhnya benar, lho. Warna-warna kuat seperti merah dan biru juga memudahkan nyamuk untuk melihat dan menargetkan si kecil sebagai mangsanya.

Oleh karenanya, Bunda sebaiknya baju berwarna terang kepada si kecil. Warna-warna seperti putih dan kuning yang menyatu dengan cahaya menjadi rekomendasi terbaik agar bayi tidak digigit nyamuk. Selain itu, sebaiknya gunakan lengan panjang khususnya saat bayi berada di luar ruangan. Agar mereka tetap nyaman, gunakan baju lengan panjang dengan bahan katun yang mudah menyerap keringat, ya!

Rutin buang sampah dan cuci piring

Terkadang, saking sibuknya mengurus bayi, orang tua sampai lupa untuk membuang sampah atau mencuci piring. Tak hanya menimbulkan bau yang tak sedap, kebiasaan buruk ini rupanya bisa membuat si kecil rentan digigit nyamuk.

Bak cuci piring yang menggenang air bisa menjadi sarang nyamuk. Apalagi perkembangan nyamuk hanya butuh waktu 7- 10 hari saja. Maka dari itu, Bunda perlu membersihkan dan menggosok bak cuci piring secara rutin agar tidak ada telur nyamuk yang tertinggal. Jangan menunda buang sampah lagi! Nyamuk ternyata tertarik dengan bau busuk dari sampah, sehingga mereka akan semakin betah berdiam di rumah. Buang sampah sehari sekali agar sampah tidak menumpuk dan meninggalkan bau busuk.

Tutup jendela dan pintu saat pagi dan sore hari

Langkah selanjutnya agar bayi tidak digigit nyamuk adalah menutup jendela dan pintu saat pagi dan sore hari. Ternyata, nyamuk lebih aktif pada pagi dan sore hari menjelang malam. Karena itu, saat sudah memasuki waktu sore atau masih pagi, sebaiknya Bunda membawa bayi untuk masuk ke dalam rumah dengan keadaan pintu dan jendela yang sudah tertutup rapat.

Jika Bunda ingin berjemur bersama si kecil di pagi hari, sebaiknya pakaikan mereka baju dan celana panjang yang menutupi tubuh mereka. Pastikan juga lingkungan sekitar si kecil cukup kering dan terkena sinar matahari. Ingat, nyamuk suka dengan tempat yang lembap dan gelap. Jadi, sebelum membawa bayi keluar, pastikan untuk menghindari tempat-tempat ini, ya.

Pasang kelambu di ranjang bayi

Memberikan perlindungan ekstra agar bayi tidak digigit nyamuk, kenapa tidak? Anda bisa memasang kelambu di ranjang bayi. Jika mereka tidur di ranjang, kelambunya bisa berbentuk mirip dengan tudung saji. Kalau tidur di boks bayi, kelambunya bisa dipasang di tiang-tiang boks menyesuaikan ukuran.

Meski sudah dipasangkan kelambu, Bunda wajib mengecek sesekali untuk melihat apa ada nyamuk yang masuk atau tidak. Selain kelambu, sebaiknya kamar bayi dipasang kasa anti nyamuk pada area pintu dan jendela rumah. Pasang kasa dengan bahan yang masih bisa membuat sirkulasi udara mengalir dengan baik.

Hindari menggunakan obat atau lotion anti nyamuk

Tak sedikit dari orang tua menggunakan obat atau lotion anti nyamuk agar bayi tidak digigit nyamuk. Sayangnya, cara ini justru bisa membahayakan kesehatan si kecil. Pada beberapa obat nyamuk, terdapat kandungan aktif yang bisa berbahaya bagi pernapasan bayi bila terhirup dalam jumlah yang banyak. Lotion anti nyamuk pun belum tentu cocok dengan kulit bayi yang lebih sensitif.

Untuk menghindari resiko nya, Bunda bisa menggunakan bahan-bahan alami seperti sereh, kulit jeruk kering, atau meletakan tanaman pengusir nyamuk di dalam kamar bayi. Tak sampai di situ, Bunda juga bisa mengusapkan Konicare Minyak Telon Plus pada bagian-bagian kulit bayi yang rentan digigit nyamuk seperti leher, lengan dan kaki bayi.

Tak perlu khawatir, Konicare Minyak Telon Plus terbuat dari bahan-bahan alami yang aman untuk kulit bayi. Gunakan setelah mandi, Konicare Minyak Telon Plus siap melindungi dari gigitan nyamuk selama 8 jam dan menghangatkan tubuh bayi. Ternyata 5 langkah pencegahan agar bayi tidak digigit nyamuk di atas cukup mudah dilakukan, ya? Segera terapkan sekarang demi kesehatan dan kenyamanan buah hati tercinta.

Artikel Lainnya

Komentar Bunda

jusss

artikelnya bagus

ita

artikelnya sangat bermanfaat

makasih infonya

Lihat Komentar Lainnya

Copyright 2009 - 2022 Konimex. All right reserved
Copyright 2009 - 2022 Konimex.
All right reserved