Aku ini termasuk salah satu wanita atau orant tua yang sangat sibuk di hari - hari kerja dari senin sampai jumat, jadi waktu bertemu dan menghabiskan waktu bersama dengan anakku itu sedikit sekali. Aku cuma bisa ketemu dengan anakku disaat dia bangun pagi untuk berangkat sekolah. Tapi aku sempet baca kiat atau tips yang aku kutip dari liputan6.com tentang problen yang aku alami ini, syukur alhamdulillah, sedikit banyak keadaan jauh lebih membaik setelah aku praktekkan tips ini. Yuk bun langsung aja kita telusuri kiat - kiatnya :
1. Pelukan
Sesibuk apapun orang tua, Bunda harus dapat menemukan waktu anak Bunda minimal tiga detik, apakah di pagi hari, atau sebelum dan setelah pulang bekerja atau berpelukan lama sebelum anak tidur.
Terkadang kasih sayang bisa menjadi cara yang aman untuk menghentikan perilaku buruk.
Hal ini dapat mengangkat semangat dan mengubah sikap anak pada kedua orang tua dan sudah terbukti kalau anak-anak akan merasa mendapatkan kasih sayang dari orang tua mereka.
2. Pertemuan keluarga
Bunda hanya perlu menyisihkan waktu sekitar setengah jam setiap minggu untuk berkumpul dengan Anak Bunda
Anak-anak akan merasa lebih dicintai ketika mereka mendengarkan dan berbicara serius ketika mereka mengikuti aturan dan jika mereka memiliki masalah. Hal ini hanya membutuhkan waktu sedikit dibandingkan mengomel dan memarahinya.
3. Minta bantuan
Setelah melalui hari yang sibuk di kantor, ditambah daftar pekerjaan yang harus dilakukan ketika Bunda pulang ke rumah bisa jadi membuat waktu Bunda hilang dengan anak-anak.
Cobalah membuat mereka terlibat dalam pekerjaan di rumah, seperti memintanya untuk membantu mengatur meja untuk makan malam. Mintalah si kecil untuk memakai kaus kaki bersih sendiri atau beberapa jenis pekerjaan rumah yang bisa dilakukannya.
4. Buat janji dengan anak
Anak-anak akan merasa istimewa ketika tahu kalau mereka sama pentingnya dengan jadwal Bunda yang sibuk. Tapi Bunda tidak perlu merasa bersalah pada waktu lain ketika Bunda sedang terlalu sibuk atau terlalu lelah.
Ajak anak Bunda keluar rumah minimal 30 menit hingga 1 jam setiap hari untuk melakukan sesuatu bersama-sama. Bangunkan anak 15 menit lebih awal agar anak bisa yakin kalau Bunda menepati janjinya.
5. Mengajak Anak belanja
Ketika Anak menjadi murung karena setiba di rumah tidak ada sepotong roti atau susu di rumah, Bunda bisa mengajaknya belanja bersama. Biarkan mereka tahu kalau Bunda senang memiliki waktu dengan mereka.
6.Bicara bukan bermain
Ketika Bunda menghabiskan waktu dengan anak Bunda, cobalah untuk lebih banyak berbicara kepadanya bukannya bermain. Tanyakan tentang hari mereka di sekolah dan berbicara tentang Bunda, juga. Mereka pasti akan menghargai Bunda. Tapi, hindari mengeluh tentang bos atau teman Bunda di hadapan anak Bunda.
7. Ajari bersikap yang baik
Cobalah untuk makan malam keluarga setiap hari di mana setiap orang akan berinteraksi satu sama lain.
Bersiaplah untuk memperhatikan cara anak Bunda berbicara, terutama jika ia adalah seorang remaja. Mereka akan cenderung lebih banyak berbicara. Selama dan setelah makan malam, matikan internet, TV dan ponsel Bunda untuk tidak membuang waktu dengan anak Bunda.
8. Bercerita
Anak-anak suka mendengarkan ibu atau ayah membacakan cerita untuk mereka dan penelitian telah menunjukkan kalau membaca dengan anak-anak akan membantu mereka juga untuk membaca. hal ini hanya membutuhkan beberapa menit untuk membaca satu atau dua buku.
9. Atur waktu
Di tempat kerja mungkin Bunda stres, tapi jangan sisakan rasa lelah Bunda di rumah. Tiba di rumah dengan bahagia di depan anak akan membuat anak Bunda senang dibanding Bunda memasang wajah marah dan lelah.
10. Positif
Jangan pelit dengan waktu. Anak Bunda sangat membutuhkan perhatian dan jangan jadikan pekerjaan sebagai alasan sibuk dan tidak memiliki waktu. Buang pikiran negatif dan bangun perasaan positif agar anak juga merasa memiliki Bunda
aku juga setiap hari kerja bun, biasanya aku selalu telpon atau skype an klo makan siang. dan yang pasti sih klo weekend waktunya untuk keluarga, kalaupun terpaksa aku harus dinas di hari weekend biasanya aku selalu mengajak anakku
Iya betul mamahtiwi, aku juga suka begitu sama anakku. Untungnya seiring berkembangnya jaman, udah banyak sarana yang mempermudah kita untuk saling berkomuniasi ya. Yang pasti komunikasi dengan keluarga terutama anak-anak harus dijaga ya bun.