Pengalaman ini terjadi saat aku baru melahirkan 6 bulan yang lalu, saat itu bayiku sedang berusia 2 bulan. Bayiku saat itu susah untuk BAB. Dan segera saja aku bersama suamiku membawaya ke dokter, lalu kata dokter :
Bayi 2 bulan susah atau tidak buang air besar beberapa hari dapat terjadi karena produksi ASI hanya sedikit, sehingga semua ASI yang mereka minum tercerna habis tanpa ampas/ sisa. Sekali lagi perlu di ingat bahwa ASI dapat dicerna secara sempurna oleh sistem pencernaan bayi. Itulah sebabnya dokter tersebut menganjurkan agar si Ibu mengkonsumsi buah dan sayur yang banyak agar produksi ASI meningkat.
Dengan meningkatnya produksi ASI maka otomatis bayi akan mengkonsumsi susu dalam jumlah banyak, sehingga ada sisa dari proses pencernaan, sisa inilah yang akan dibuang sbagai feses. Jadi masuk akal bukan?
Akhirnya kami mengikuti saran dari dokter tersebut, dan menunggu. Tepat setelah 3 hari bayi kamipun buang air besar, dan siklus BAB-nya juga menjadi normal. Dari pengalaman ini saya sangat menganjurkan agar para orang tua jangan terlalu cepat panik dalam merawat bayi 0 - 6 bulan (masa ASI eksklusif minimal). Sebaiknya Ibu menyusui selalu menjaga kecukupan nutrisi, terutama konsumsi sayur dan buah, jangan melakukan diet di masa menyusui anak.
Memang paling tepat, konsultasi ke dokter ya bun.. jangan suka sembarangan ambil solusi, apalagi kalau udah nyangkut kesehatan anak... bisa bahaya nanti kalau asal-asalan.
klo lagi menyusui makanya harus makan makanan yang bergizi ya bun, soalnya kan kasan debay nya. klo minum asinya kurang