Judul Thread > Manfaat ASI untuk Bunda Dan Si Bayi

1 of 1 Pages
  • 1
Dec 05, 2014, 14:45 PM
#1

BundaIda 11 September 2014
BundaIda
Forum Post: 50 member since
11 September 2014

Bagi bayi, ASI punya segudang manfaat :

1. Nutrisi paling sempurna karena komposisi zat-gizinya lengkap dan seimbang.

2. Mengandung zat kekebalan yang membantu meningkatkan daya tahan tubuhnya Pemberian ASI akan menyelamatkan nyawanya dari bahaya diare dan infeksi saluran napas akut lho.

3. Steril

4. Tersedia setiap saat, sehingga sangat praktis dan ekonomis.

5. Mempererat ikatan emosional antara si kecil dengan Anda, sehingga sangat positif dampaknya bagi perkembangan psikologisnya.

6. Penelitian juga membuktikan, umumnya bayi ASI terhindar dari risiko obesitas.

Manfaat ASI bagi Anda adalah :

1. Memberi kepuasan batin, ketenangan, serta kebahagiaan emosional.

2. Mempercepat kontraksi rahim, sehingga dalam waktu singkat rahim kembali ke ukuran normal. Ini menurunkan risiko perdarahan rahim di masa nifas.

3. Memperkecil risiko kanker payudara.

Subhanallah, bermanfaat sekali ya bun.. :)

Dec 08, 2014, 18:26 PM
#2

BundanyaAlika 15 September 2014
BundanyaAlika
Forum Post: 34 member since
15 September 2014

Kalau diselingi dengan susu formula ga apa2 kan ya bun? adikku yang tanya nih bun, belum punya account di sini, jadi ikuut punya aku.. ehehehe

Dec 11, 2014, 17:09 PM
#3

Lita 11 September 2014
Lita
Forum Post: 44 member since
11 September 2014

@bundanyaalika : iya setau aku sih gapapa bun, suma kan lebih baik kalau ASI di ekskusifkan bun.. hasilnya pun pasti lebih baik bun.. :)

@budaida : makasi ya bun infonya :)

Dec 14, 2018, 11:36 AM
#4

20 April 2024

Forum Post: member since
20 April 2024

Tidak cuma Asi lho untuk kesehatan si kecil. Imunisasi anak merupakan kewajiban setiap orangtua untuk memenuhi hak sehat putra-putrinya. Tak dapat dipungkiri jika imunisasi terbukti dapat memberikan perlindungan kesehatan tubuh menyeluruh dari penyakit-penyakit berat. Seperti Difteri, Polio, Campak, dan lainnya.
Imunisasi anak tidak sepenuhnya lepas dari efek samping. Tentu, setiap imunisasi akan menghadirkan efek samping yang terkadang membuat orangtua enggan mengimunisasikan anaknya. Padahal, efek samping imunisasi jauh lebih kecil dibandingkan jika si Kecil terpapar virus liar. Dan, Mum tak perlu khawatir jika si Kecil menunjukkan gejala sakit pasca imunisasi. Berikut beberapa tips meringankan efek samping imunisasi.
A. Demam
Demam merupakan reaksi yang acap kali terjadi setelah si Kecil diimunisasi. Dan itu merupakan hal yang cukup wajar. Mengingat tubuh si Kecil mengalami paparan virus untuk memicu antibodinya. Mum tak perlu panik jika si Kecil mulai menunjukkan gejala demam. Karena itu artinya antibodi si Kecil sedang bekerja.
Mum hanya perlu memastikan si Kecil tetap nyaman dan mendapat asupan cairan yang terjaga. Jika si Kecil mulai rewel, Mum bisa memberikan obat penurun demam dengan dosis yang sesuai dengan umur. Tetap mandikan si Kecil menggunakan air hangat untuk tetap menjaga kebersihan badannya, dan tidak menimbulkan infeksi sekunder akibat kuman di sekitarnya.
Karena itu, sebagai catatan, jangan mengimunisasi si Kecil jika sedang dalam keadaan sakit atau demam.
B. Bengkak
Bengkak kadang terjadi pada bagian tubuh si Kecil yang mendapat suntikan. Hal ini cukup normal, terlebih jika saat imunisasi si Kecil melakukan gerakan berontak atau melawan. Mum bisa memberikan kompres air dingin pada bagian yang bengkak hingga terasa nyaman.
Jika si Kecil baru saja mendapat imunisasi BCG, Mum tak perlu panik jika pada bekas tempat suntikan mengalami pembengkakan yang cukup lama. Vaksin BCG memang menimbulkan papula (bisul kecil) setelah 2-6 minggu imunisasi. Bisul kecil tersebut tidak perlu diapa-apakan, ya, Mum. Karena itu merupakan reaksi normal tubuh terhadap vaksin. Dan biasanya akan segera sembuh perlahan dengan meninggalkan parut ringan.
Namun, bila papula membesar diikuti pembesaran kelenjar regional (aksila), segera bawa si Kecil ke dokter.
C. Re-hidrasi
Mum perlu untuk selalu menjaga asupan cairan si Kecil. Terutama jika si Kecil mengalami demam. Nafsu makannya mungkin akan memburuk karena tubuhnya sedang dalam keadaan tidak nyaman. Dan itu tidak perlu dikhawatirkan. Mum bisa menawarkan makanan dalam porsi kecil dalam rentang waktu tertentu. Namun, yang terpenting adalah jangan sampai si Kecil dehidrasi.
Untuk si Kecil yang masih menyusu, berikan terus ASI tanpa perlu dijadwal.
Persiapan Sebelum Imunisasi si Kecil
Pemberian imunisasi sangat penting sekali, Mum. Imunisasi mengajarkan sistem imunitas tubuh untuk mengenali virus berbahaya. Sekaligus membentuk antibodi alami sebagai perlawanan. Dengan begitu, imunisasi dapat menjaga si Kecil dalam jangka waktu panjang tumbuh kembangnya.
Mempersiapkan si Kecil sebelum diimunisasi sangat diperlukan sekali, Mum. Terpenting lagi adalah, orangtua harus menginformasikan kondisi seperti di bawah ini kepada dokter sebelum imunisasi dilakukan.
1. Memiliki alergi pada obat-obatan tertentu.
2. Pernah mendapat KIPI pada imunisasi sebelumnya.
3. Mendapat pengobatan steroid, kemoterapi, atau radioterapi.
4. Pada 30 hari atau 1 bulan sebelumnya mendapat imunisasi dengan vaksin yang mengandung virus hidup (vaksin campak, rubella, poliomielitis)
5. Pada 3 bulan sebelumnya menerima transfusi darah.
6. Menderita penyakit yang berhubungan dengan penurunan imunitas, seperti leukimia, kanker, HIV/AIDS.
Nah, Mum, jangan segan-segan bertanya dan mencari info berkaitan imunisasi anak. Dan sebaiknya, Mum mencari info dari pihak yang kredibel dan terpercaya agar tidak ragu-ragu lagi untuk mengimunisasi si Kecil.

Source: http://kesmas-id.com/7-kebiasaan-sepele-penyebab-daya-tahan-tubuh-anak-menurun/

Dec 14, 2018, 11:37 AM
#5

20 April 2024

Forum Post: member since
20 April 2024

Source meringankan efek samping imunisasi pada anak: http://www.friso.co.id/artikel/efek-samping-imunisasi-pada-anak-dan-cara-mengatasinya

1 of 1 Pages
  • 1
Copyright 2009 - 2022 Konimex. All right reserved
Copyright 2009 - 2022 Konimex.
All right reserved