Bagi saya versi bunda terbaik adalah bunda yang selalu siaga di saat si kecil membutuhkan, bunda yang kuat, tangguh, penuh kesabaran dan dapat menjadi ibu sekaligus sahabat terbaik bagi si kecil. Bunda terbaik juga bunda yang selalu memberikan rasa nyaman dan perlindungan bagi si buah hati dengan memberikan minyak telon plus/minyak kayu putih plus konicare sehingga si kecil terbebas dari sakit dan dapat bebas bereksplorasi di masa tumbuh kembangnya.
FB : Meiyenni Kim
IG : @meiyenni_kim
Bunda Terbaik adalah bunda yang selalu bersyukur atas semua nikmat yang ia dapat. Termasuk mensyukuri kehadiran buah hati, apa pun kondisinya.
Bunda Terbaik adalah bunda yang selalu mendampingi anak-anaknya, dalam suka maupun duka.
Bunda Terbaik adalah bunda yang dengan tulus dan ikhlas berjuang untuk anak-anaknya, tanpa kenal lelah, tanpa mengharapkan imbalan.
Bunda Terbaik adalah bunda yang selalu berdoa untuk kebahagian dan kesuksesan anak-anaknya.
#BundaTerbaikKonicare
FB : Yayang Rismayanti
IG : @y.rismayanti
Ibu ku bernama Gusmarinda. Dia adalah Ibuku. Wanita yang luar biasa. Ibuku bukan wanita karier, ia hanya seorang Ibu rumah tangga. Karena ia masih memiliki adik yang masih kecil-kecil, ia hanya diperkenankan sekolah hanya sampai tingkat dasar. Tapi itu tidak membuatnya berkecil hati. Ibu ku tetap menjadi mentor No. 1 ku di saat aku bingung dengan PR matematika di waktu SD.
.
Ibuku adalah pahlawanku. Di saat aku dan adikku ditinggal Papa diusia ku 5 tahun dan adikku 5 bulan ibu lah yang berjuang membesarkan kami. Tidak pernah mengeluh menghadapi tingkah laku kami dan kerasnya hidup. Ibuku tidak pernah belajar ilmu psikologi. Tapi dia adalah ibu yang berhati lembut. Tidak pernah marah, marahnya adalah diamnya.
.
Meski tidak pernah mengecap pendidikan tinggi, ibu bukan wanita yang kolot. Ibulah yang selalu meyakinkan ku bahwa pendidikan itu penting. Ibu tidak ingin anaknya seperti nya yang hanya sampai sekolah dasar. Hal itu lah yang membuat ku bersemangat untuk kuliah sambil kerja. Karena aku juga tidak bisa memaksa ibu untuk membiayai kuliahku. Sambil kuliah dan bekerja aku juga menyekolahkan adikku. Alhamdulillah, kami berdua bisa menyelesaikannya pendidikan sarjana karena dukungan dan semangat dari Ibu.
.
Diwaktu aku berangkat ke Papua untuk bekerja ibu ikhlas tersenyum melepas kepergianku. Ibu bilang, Ibu percaya aku bisa jaga diri, karena aku adalah anak yg mandiri. Padahal aku tau dibalik senyumnya melepas kepergian ku ada kesedihan yg disembunyikan ibu. Dan disaat aku memutuskan menikah dan berhenti bekerja, ibu juga lah yg mendukungku. Ibu bilang aku tidak bisa melupakan kodratku sebagai wanita, jika aku memutuskan berhenti bekerja demi keluarga itu juga merupakan pekerjaan yg mulia.
.
Banyak hal yang aku pelajari dari ibuku. Tentang semangat untuk belajar dan terus belajar, tentang kesabaran, dan tentang kerja keras. Ia lakukan semua tugasnya dan ia tidak pernah mengeluh. Karena itulah ibu adalah inspirasi bagiku. Dan aku yakin ada banyak ibu yang juga seperti ibuku di luar sana. Suster, Pemulung, Tukang sapu jalan, Dokter, Guru yg juga seorang ibu. Dan mereka menjalani itu semua tanpa mengeluh...
Ibuku bernama Gusmarinda. Wanita yang luar biasa. Ibuku bukan wanita karier, ia hanya seorang Ibu rumah tangga. Karena ia masih memiliki adik yang masih kecil-kecil, ia hanya diperkenankan sekolah hanya sampai tingkat dasar. Tapi itu tidak membuatnya berkecil hati. Ibu ku tetap menjadi mentor No. 1 ku di saat aku bingung dengan PR matematika di waktu SD.
.
Ibuku adalah pahlawanku. Di saat aku dan adikku ditinggal Papa diusia ku 5 tahun dan adikku 5 bulan ibu lah yang berjuang membesarkan kami. Tidak pernah mengeluh menghadapi tingkah laku kami dan kerasnya hidup. Ibuku tidak pernah belajar ilmu psikologi. Tapi dia adalah ibu yang berhati lembut. Tidak pernah marah, marahnya adalah diamnya.
.
Meski tidak pernah mengecap pendidikan tinggi, ibu bukan wanita yang kolot. Ibulah yang selalu meyakinkan ku bahwa pendidikan itu penting. Ibu tidak ingin anaknya seperti nya yang hanya sampai sekolah dasar. Hal itu lah yang membuat ku bersemangat untuk kuliah sambil kerja. Karena aku juga tidak bisa memaksa ibu untuk membiayai kuliahku. Sambil kuliah dan bekerja aku juga menyekolahkan adikku. Alhamdulillah, kami berdua bisa menyelesaikannya pendidikan sarjana karena dukungan dan semangat dari Ibu.
.
Diwaktu aku berangkat ke Papua untuk bekerja ibu ikhlas tersenyum melepas kepergianku. Ibu bilang, Ibu percaya aku bisa jaga diri, karena aku adalah anak yg mandiri. Padahal aku tau dibalik senyumnya melepas kepergian ku ada kesedihan yg disembunyikan ibu. Dan disaat aku memutuskan menikah dan berhenti bekerja, ibu juga lah yg mendukungku. Ibu bilang aku tidak bisa melupakan kodratku sebagai wanita, jika aku memutuskan berhenti bekerja demi keluarga itu juga merupakan pekerjaan yg mulia.
.
Banyak hal yang aku pelajari dari ibuku. Tentang semangat untuk belajar dan terus belajar, tentang kesabaran, dan tentang kerja keras. Ia lakukan semua tugasnya dan ia tidak pernah mengeluh. Karena itulah ibu adalah inspirasi bagiku. Dan aku yakin ada banyak ibu yang juga seperti ibuku di luar sana. Suster, Pemulung, Tukang sapu jalan, Dokter, Guru yg juga seorang ibu. Dan mereka menjalani itu semua tanpa mengeluh...
status sebagai seorang bunda tentu merupakan impian terbesar bagi saya sebagai seorang wanita
Dan impian itu telah terwujud saat saya di anugerahkan seorang putra pertama yang saya beri nama harsya yang kini berusia 9 bulan
Dahulu aku selalu berfikir kalau akan mudah untuk jadi yang terbaik untuk buah hati
Tapi ternyata itu tidak semudah dari apa yg aku bayangkan
Sebagai contoh nyata saat aku sebagai bunda dihadapkan pada suatu hal yg sangat aku takuti yg biasa aku selalu berlari dan hindari ,kini aku harus langsung menghadapi rasa takutku sendiri demi melindungi putraku
Saat itu pula aku harus jadi seorang yg berbeda demi anakku
Itu mungkin salah satu hal yg bisa aku lakukan demi menjadi bunda terbaik untuk anakku
Mungkin terdengar berlebihan untuk orang lain tapi aku kini selalu merasa semua kepentingan putraku selalu di atas kepentingan siapapun bahkan diriku sendiri
Bahkan aku rela menukar nyawaku demi anakku jika itu jadi suatu pilihan.
Definisi bunda terbaik memang berbeda untuk setiap bunda
Tapi aku yakin hampir seluruh bunda di dunia selalu ingin jadi yang terbaik lewat berbagai macam cara untuk sang buah hati tercinta.
Facebook : Resta Natasya
Instagram : @restanatasya
#BundaTerbaik
Definisi #BundaTerbaik menurut saya adalah, kita tau tidak ada manusia sempurna di dunia ini. pun ibu, tidak ada ibu sempurna di dunia ini, tapi #BundaTerbaik akan selalu berusaha melakukan yang terbaik dan berusaha menjadi sempurna untuk kecil.
IG : masliah92
fb : Siti Masliah
Definisi #BundaTerbaik bagi saya adalah, kita tau tidak ada manusia sempurna di dunia ini. pun ibu, tidak ada ibu sempurna di dunia ini. Tapi #BundaTerbaik akan selalu berusaha melakukan yang terbaik dan berusaha menjadi sempurna untuk sang buah hati.
IG : masliah92
fb : Siti Masliah
Ibu rela lapar demi anaknya bisa makan, ibu rela begadang demi anaknya bisa tidur nyenyak dan ibu rela bekerja siang malam demi anaknya bisa menjadi sarjana..iya ini adalah cerita tentang ibu ku dimana ibu ku hanya seorang pedagang kecil di rumah bagian teras depan disulap jadi warung, tiap hari tepatnya masih pagi buta atau fajar ibuku pergi kepasar untuk membeli sayur ikan daging dll untuk dijual dirumah, untung tidak seberapa tapi kerja keras ibuku perlu diacungi jempol karena ibu harus menghidupi kakaku dan adiku juga..sekarang saya sudah lulus menjadi sarjana sudah sukses dan sudah berkeluarga dan ibu masih tetap seperti yang dulu yang mengganggap saya masih seperti anak kecil..setiap kali saya mudik ibu selalu mempersiapkan makanan kesukaanku dan berharap agar aku bisa menginap lebih lama tetapi pekerjaanku hanya mendapat libur sehari atau dua hari sering saat saya pamitan melihat ibu menangis..ibu maafkan aku karena belum bisa membahagiakan ibu dan terimakasih atas segalanya ibu semoga aku bisa menjadi ibu sepertimu ibu..
Ibu rela lapar demi anaknya bisa makan, ibu rela begadang demi anaknya bisa tidur nyenyak dan ibu rela bekerja siang malam demi anaknya bisa menjadi sarjana..iya ini adalah cerita tentang ibu ku dimana ibu ku hanya seorang pedagang kecil di rumah bagian teras depan disulap jadi warung, tiap hari tepatnya masih pagi buta atau fajar ibuku pergi kepasar untuk membeli sayur ikan daging dll untuk dijual dirumah, untung tidak seberapa tapi kerja keras ibuku perlu diacungi jempol karena ibu harus menghidupi kakaku dan adiku juga..sekarang saya sudah lulus menjadi sarjana sudah sukses dan sudah berkeluarga dan ibu masih tetap seperti yang dulu yang mengganggap saya masih seperti anak kecil..setiap kali saya mudik ibu selalu mempersiapkan makanan kesukaanku dan berharap agar aku bisa menginap lebih lama tetapi pekerjaanku hanya mendapat libur sehari atau dua hari sering saat saya pamitan melihat ibu menangis..ibu maafkan aku karena belum bisa membahagiakan ibu dan terimakasih atas segalanya ibu semoga aku bisa menjadi ibu sepertimu ibu.. #BundaTerbaikKonicare #BundaTerbaik FB : AFTRIA SUCI HIDAYAT IG : @aftriasuci
Dear Bunda Konicare,
Aku adalah ibu dari seorang putri berumur 4 tahun. Menurutku, Bunda terbaik adalah bunda yang selalu berusaha memberikan yang terbaik untuknya. Rela mengorbankan kepentingannya demi kebahagiaan anaknya. Selalu mengajarkan kepada anaknya tentang moral, agar anaknya tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak baik. Bunda terbaik, selain memegang peranan sebagai Bunda, ia juga selalu menjadi sahabat bagi putra putrinya. Sehingga anak-anak mereka selalu menganggap Bunda mereka adalah teman yang asik untuk bermain, belajar, bercerita bersama-sama. Bunda yang baik selalu memberikan contoh yang baik kepada anaknya dengan cara bersama-sama mempraktekkannya, tidak hanya lewat kata-kata saja.
Bunda terbaik selalu memuji dan memberikan reward walau hanya berupa ucapan pujian ketika anak mereka mau belajar, dan menjadi anak penurut. Dan memberikan teguran atau nasehat ketika mereka berbuat salah. Bunda yang terbaik tidak membandingkan anaknya dengan anak yang lainnya.
#BundaTerbaik
IG : letihang
FB : Letih Ang
