Bunda semua, pasti udah sering denger donnk tentang keluarga sehat? Yang dimaksud sehat disini bukan cuma sehat dari asupan makanan yang kita makan aja bun, tapi lebih ke gaya hidup kita. Di jaman modern kayak gini, gaya hidupnya pun pasti lumayan ga teratur dan ga sesuai dengan apa yang dibutuhkan sama badan kita ya bun. Nah, makannya itu aku mau sharing tentang gimana caranya kita untuk jaga pola hidup kita yang aku ambil dari ayahbunda.com, supaya bunda dan keluarga semua jadi keluarga sehat. Yuk langsung aja bun kita liat :
1. Cek rutin kesehatan.
Lakukan cek rutin kesehatan anak, misalnya kunjungan ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali, sejak balita tumbuh gigi pertamanya, agar kesehatan dan pertumbuhan giginya sempurna. Atau segera lakukan cek bila bunda menemukan keganjalan di kepala, kaki, telinga, dan matanya.
2. Tidak ajak anak ke Rumah Sakit.
Rumah sakit bukan tempat yang aman untuk anak, karena merupakan tempat terjadi pertemuan berbagai macam kuman penyakit yang berpotensi menularkan infeksi, yang disebabkan oleh kuman maupun bakteri. Bila ingin mengajak anak imunisasi, lebih baik pilih RS Ibu dan Anak daripada RS Umum. Cakupan pelayanan di RS Ibu dan Anak lebih sempit sehingga mengurangi jenis mikro organisma jahat yang ada.
3. Baju jangan terlalu ketat.
Bagi bayi, pakaian yang terlalu ketat di bagian leher, ketiak, perut atau selangkangan menyebabkan mudah luka dan iritasi. Karena hingga usia 1 tahun, lapisan kulit bagian luar (epidermis) 20-30% lebih tipis dibandingkan kulit orang dewasa. Bagi orang dewasa, pakai celana ketat akan menyebabkan naiknya cairan asam lambung karena tekanan yang terlalu besar pada perut. Sedangkan ikatan dasi yang terlalu ketat dapat menurunkan sirkulasi darah ke kepala dan otak, sehingga pandangan menjadi kabur dan sakit kepala.
4. Cek kadaluwarsa obat.
Obat sama seperti makanan atau minuman, kemasannya memiliki masa kadaluarsa. Pastikan cek tanggal kadarluasa dari obat sebelum bunda memberikannya pada anak, apalagi untuk obat-obatan yang hanya dipakai sesekali saja. Sebab memberikan obat yang sudah kadaluarsa bisa mengakibatkan gangguan fungsi ginjal, iritasi lambung atau kerusakan hati. Biasakan untuk tidak membuang kemasan obat atau memberikan label tanggal obat dibeli sebagai pengingat bunda.
5. Obat orang dewasa ? obat anak.
Obat A sangat manjur untuk menyembuhkan sakit flu bunda, tapi tidak demikian bagi anak. Kandungan di dalam obat tidak selamanya cocok untuk tubuh anak-anak. Bahkan obat untuk bayi dengan anak usia 2 tahun saja berbeda. Sebab dosis obat umumnya dihitung berdasarkan berat badan anak. Biasakan untuk membaca petunjuk pemberian obat terlebih dahulu.
6. Jauhi gadget sesaat.
Gadget bisa membuat keluarga bunda hidup tidak sehat. Kalau sedikit-sedikit bunda memeriksa email, facebook twitter, BBM atau WhatsApp, lalu kapan bunda memiliki waktu ngobrol dengan pasangan dan anak-anak? Biasakan untuk membebaskan diri dari gadget seat berkumpul dengan keluarga, terlebih saat hari libur bersama. Nikmati liburan dengan keluarga bukan pada gadget bunda.
7. Bermain saat anak bermain.
Biasakan untuk mengajak anak bermain di waktu yang tepat. Hindari mengajak anak bermain pada saat ia tidur atau makan, hanya karena saat itu adalah waktu bunda bertemu dengannya. Selain mengganggu kualitas tidur atau makan anak, bunda juga membuatnya bingung dengan jadwal bermain. Balita sedang belajar mengikuti aturan, lho. Jangan sampai bunda yang membuat aturan, bunda juga yang melanggarnya.
8. Bercerita sebelum tidur.
Membacakan buku cerita atau mendongeng untuk anak merupakan cara tepat untuk membuatnya rileks menjelang tidur sehingg anak mendapatkan kualitas tidur terbaik. Karena kualitas tidur sangat berpengaruh dengan kesehatan tubuh seseorang. Hal ini berlaku juga pada bunda, bahkan bisa mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
Good shares... Thank you bundanyaalika 