Judul Thread > Cara Menjadi Panutan Yang Baik Untuk Buah Hati

1 of 1 Pages
  • 1
Nov 11, 2014, 11:23 AM
#1

BundaIda 11 September 2014
BundaIda
Forum Post: 50 member since
11 September 2014

Mengemban tugas dan tanggung jawab menjadi orang tua itu ga mudah bun, kurang-kurang atau salah-salah kita mendidik buah hati kita, maka akan berdampak besar untuk kehidupan buah hati kita untuk kehidupannya nanti bahkan dengan kehidupan sosialnya juga bun.

Ada beberapa cara untuk menjadi orang tua yang bisa dikatakan sukses mendidik buah hatinya. Ini dia bun beberapa saran yang apat dicoba :

a. GEMS (Genuine Encounter Moments)
GEMS merupakan salah satu kunci sukses menjadi orang tua yang baikkarena sang anak akan mendapatkan rasa untuk menghargai dirisendiri dari adanya kualitas waktu yang dihabiskan oleh kedua orang tuanya untuk bergaul dan berkomunikasi secara langsung dengan sang anak. Bukan banyaknya waktu yang dihabiskan oleh orang tua melainkan kualitas waktu yang dimanfaatkan untuk bercengkerama dengan sang anak.
Utamakan perbuatan bukan ‘kata’
Sebuah riset menunjukan bahwa dalam sehari orang tua memberikan lebih dari 2000 perintah. Cara memerintah yang baik yaitu dengan memberikan contoh perbuatan yang seharusnya dilakukan oleh sang anak. Misalnya, jangan menyuruh anak untuk merapikan sepatu yang sudah dipakainya dengan hanya menggunakan kata-kata saja. Sang ibu bisa memberitahukan anak tentang bagaimana cara merapikan sepatu yang baik kepada anaknya.

b. Biarkan anak merasa ‘kuat’ (powerful)
kunci sukses menjadi orang tua yang baik berikutnya adalah dengan membiarkan anak mempunyai kekuatan dalam membuat keputusan, mempunyai pilihan, dan lain sebagainya. Contoh kecilnya adalah dengan membiarkan dia memilih menu bekal makanan yang akan dibawa ke sekolah atau membantu sang ibu berbelanja.Namun kontrol sepenuh tetap ada pada diri orang tua.

c. Gunakan ‘natural consequences’
Natural consequences di sini maksudnya adalah dengan membiarkan anak mendapatkan akibat yang akan dihadapinya jika dia salah dalam melakukan sesuatu. contoh: Ketika anak lupa membawa bekal makan siangnya,sang ibu tidak perlu membawakannya bekal. jadikan pengalaman ini sebagai sebuah pelajaran bahwa ‘mengingat’ itu sangat penting.

d. Menghindari Konflik dengan anak
Anak-anak memang emosinya tidak stabil. Ketika anak mulai marah dan berteriak-teriak kepada bunda, bunda bisa menghindarinya dengan cara berpindah tempat atau semakin jauh dari posisi anak bunda. Jika anak bunda masih berteriak dan marah bunda bisa berkata ‘ jika masih berteriak ibu akan semakin menjauh dari adek’. Cara ini merupakan cara yang cukup efektif untuk meredakan emosi sang anak.

e. Jadilah orang tua yang konsisten
Sifat yang konsisten harus dicontohkan oleh kedua orang tua. Contoh: ketika orang tua tidak bisa membelikan anaknya permen, orang tua tidak perlu memberi janji pada anak bahwa sang ibu atau ayah akan membelikan permen.

Sumber : http://bidanku.com/

Nov 14, 2014, 16:02 PM
#2

MamahNabila 11 September 2014
MamahNabila
Forum Post: 43 member since
11 September 2014

Nice...

Thanks bundaida... ;)

Nov 17, 2014, 11:00 AM
#3

Alika 18 September 2014
Alika
Forum Post: 36 member since
18 September 2014

makasih bunda infonya, bermanfaat sekali buat saya :)

1 of 1 Pages
  • 1
Copyright 2009 - 2022 Konimex. All right reserved
Copyright 2009 - 2022 Konimex.
All right reserved