Ciri- ciri anak mengalami disleksia pada usia o – batita:
1. Mampu berbicara tapi dengan kosa kata terbatas, atau berbicara dengan kata-kata tak jelas artinya.
2. Anak mengalami speech delayed atau keterlambatan bicara. Anne mengungkapkan, sebuah penelitian menunjukkan: 50% anak yang telat bicara biasanya juga mengalami learning disorder. Untuk mendeteksi anak telat bicara tak harus menunggu anak berusia di atas 2 tahun. Bahkan sebelum usia setahun bisa dideteksi. Misalnya pada usia antara 8-9 bulan, anak harusnya sudah bubbling, yakni mengucapkan kata seperti papapa, tatata, dadada. Jika tidak dilakukan, itu juga sudah sinyal telat bicara.
Wahhh.. deg2an juga kalau gt sebelum denger celoteh dia di usia yang dimaksud tadi ya bun...