Selama ini bunda pasti lebih memperhatikan kesehatan fisik anak agar mereka tidak terserang berbagai penyakit. Tapi selain kesehatan fisik, kesehatan mental seorang anak pun harus di perhatikan loh bunda.
Seperti dikutip dalam laman Dailymail, berikut ini merupakan aspek penting untuk bisa memenuhi kriteria sebagai anak yang sehat mentalnya.
Fungsi intelektual
Seorang anak yang sehat secara mental harus mempunyai kemampuan untuk menggunakan seluruh kapasitas intelektualnya. Khusus pada kriteria ini, harusnya si kecil sudah tahu di mana dia berada sekarang, sudah mampu membedakan siang dan malam dan nyambung jika diajak ngomong (catatan : jika sudah bisa berkomunkasi), dan mampu berpikir sesuai dengan tahap usianya.
Fungsi sosial
Fungsi sosial merupakan kemampuan menyeimbangkan antara dependensi dengan orang lain dan otonomi diri sendiri. Jika si kecil terlalu tergantung pada orang lain, maka ini merupakan kondisi yang sangat tidak bagus, akan tetapi jika di kecil terlalu mandiri (self oriented), bahkan sampai tidak butuh bantuan orang lain, maka kondisi ini juga tidak baik untuk perkembangan si kecil.
Fungsi sosial ini akan berkaitan pula dengan rasa aman dan nyaman yang dimiliki ketika dia berelasi dengan orang lain, dalam hal ini termasuk juga kemampuan untuk berbagi pada orang lain dan berempati dengan teman-teman sebayanya.
Fungsi emosional
Fungsi emosional merupakan kemampuan menguasai rasa cemas dan mengatasi rasa frustrasi yang biasanya akan dialami si anak ketika dia mengalami eksulitas untuk mengerjakan sesuatu atau ketika dia punya keinginan. Dalam hal ini dia bisa menghadapi emosi yang membuat dirinya mengalami konflik di pergaulannya.
Contohnya saja kerika dia ingin main bersama teman-teman dan ibunya justru melarang karena dia harus tidur siang, maka anak yang sehat mental akan mampu mengatasi konflik emosi yang dialaminya ini bukan malah langsung mengamuk dan melampiaskan amarahnya.
Fungsi personal dan adaptasi
Untuk fungsi personal dan adaptasi ini, secara keseluruhan mencakup kemampuan dimana si anak memiliki konsep diri positif dan bersikap fleksibel di dalam lingkungannya. Bukan anak yang kaku, misalnya saja seperti ketika si anak diharuskan menaruh barang A harus di tempat A, maka dia hanya akan menuruti dan melaksanakan apa yang sudah menjadi kebiasaannya.
Anak yang sehat mentalnya akan cenderung lebih mencari alternatif lainnya untuk mencari barang tersebut sesuai dengan apa yang ada dalam imajinasinya sendiri. Mereka akan beradaptasi di lingkungannya dengan cepat dan tepat.
Bagaimana bunda? Anak bunda sudah sehat secara mental belum? Semoga bermanfaat
Selama ini aku kurang begitu memperhatikan mental anak ku, makanya anakku cengeng sekali. Terimakasih bunda lita, info nya sangat bermanfaat.
kesehatan mental anak, benar-benar harus di perhatikan
suamiku sih yang paling memperhatikan mental anak-anak hihihi