3 Cara Menghilangkan Mual Saat Menyusui

Menyusui adalah momen penuh cinta yang memperkuat ikatan antara Bunda dan Si Kecil. ASI bukan hanya sumber nutrisi terbaik, tetapi juga menjadi wujud kasih sayang dan kedekatan emosional yang tak tergantikan. Namun, di balik indahnya proses menyusui, ada sebagian Bunda yang mengalami tantangan, salah satunya rasa mual saat atau setelah menyusui.

Rasa mual ini tentu membuat tidak nyaman, bahkan bisa mengurangi semangat menyusui. Tapi tenang, Bun, ada beberapa langkah sederhana yang dapat membantu meredakannya.

1. Konsumsi Makanan dengan Protein dan Karbohidrat
Mual saat menyusui bisa terjadi karena tubuh Bunda kekurangan energi. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi makanan yang seimbang, terutama yang mengandung protein dan karbohidrat. Misalnya nasi, roti gandum, tempe, ikan, atau daging tanpa lemak.

Kombinasi ini membantu menjaga kestabilan energi sehingga tubuh lebih kuat, rasa mual berkurang, dan proses menyusui menjadi lebih nyaman.

2. Cukupi Asupan Cairan Tubuh
Menyusui bisa membuat tubuh cepat kehilangan cairan, apalagi jika frekuensinya masih 1–2 jam sekali. Dehidrasi inilah yang sering memicu rasa mual. Usahakan Bunda minum setidaknya 8 gelas air putih setiap hari.

Selain air putih, Bunda juga dapat mengombinasikan dengan jus buah rendah gula atau infused water agar lebih segar. Tubuh yang terhidrasi dengan baik tidak hanya mengurangi mual, tetapi juga mendukung kelancaran produksi ASI.

3. Jangan Lewatkan Sarapan
Sarapan adalah kunci untuk mengisi kembali energi setelah malam penuh menyusui. Jangan hanya asal makan, ya Bun. Pastikan ada kombinasi karbohidrat sehat, protein, dan serat. Menu sederhana seperti roti gandum dengan telur rebus, atau nasi dengan lauk sayur dan tempe, bisa menjadi pilihan terbaik.

Dengan sarapan yang tepat, tubuh Bunda akan lebih siap menghadapi aktivitas menyusui tanpa harus merasa lemas atau mual.

Dukungan Hangat dari Konicare
Selain menjaga pola makan dan cairan tubuh, Bunda juga bisa menambahkan kenyamanan ekstra saat menyusui dengan Konicare Minyak Kayu Putih Hot. Dengan level hangat yang lebih intens dibandingkan minyak kayu putih biasa, Konicare Minyak Kayu Putih Hot membantu meredakan rasa tidak nyaman seperti mual, masuk angin, atau pegal setelah menyusui. 

Untuk Si Kecil, Bunda dapat mengoleskan Konicare Minyak Telon Extra Lemongrass pada perut, punggung, atau telapak kakinya agar tubuh tetap hangat dan terlindungi dari gigitan nyamuk hingga 8 jam. Aroma segar lemongrass essential oil juga memberikan efek menenangkan, sehingga momen menyusui terasa lebih rileks.

Sebagai tambahan, teteskan Konicare Minyak Telon Extra Lemongrass ke dalam diffuser sebagai therapeutic oil. Wangi lembut premiumnya akan membantu menciptakan suasana lebih tenang, sehingga bukan hanya Si Kecil, Bunda pun dapat menyusui dengan lebih nyaman.

Semangat untuk Para Pejuan ASI
Mual saat menyusui memang tidak menyenangkan, tapi bukan berarti tidak bisa diatasi. Dengan menjaga asupan makanan, minum cukup cairan, serta memberikan perhatian pada tubuh sendiri, Bunda dapat melewati masa ini dengan lebih nyaman.

Ingat, setiap tetes ASI adalah hadiah berharga untuk Si Kecil. Jadi, semangat selalu, ya Bun. Karena setiap usaha Bunda adalah bukti cinta yang luar biasa.



Artikel Terkait

BACK TO TOP