Masa kehamilan adalah masa awal terbentuknya ikatan batin antara orang tua dan Buah Hati, makanya tak heran jika Bunda dirasa lebih dekat dengan si Kecil sejak dalam kandungan dibandingkan Ayah. Bukan hanya dengan Bunda saja, namun nyatanya para Ayah juga harus turut serta agar terjalin hubungan luar biasa dengan si Kecil. Walau terasa lebih sulit dan menantang dibandingkan dengan Bunda, tapi ada kok beberapa hal yang dapat Ayah lakukan untuk meningkatkan bonding dengan Buah Hati. Simak informasi berikut ya!
Memeluk Buah Hati
Kesibukan terkadang membuat Ayah terasa sulit membangun hubungan dengan Buah Hati. Karena itu ada baiknya untuk Ayah agar dapat meluangkan waktu untuk sekedar membangun kepercayaan si Kecil dengan sentuhan fisik. Sentuhan fisik seperti memeluk atau menggendong nyatanya dapat membantu Buah Hati berperilaku baik dan membangun kepercayaan antara Ayah dan si Kecil.
Meluangkan Waktu Bermain
Buat jadwal bermain dengan Buah Hati di saat hari libur yuk, Yah! Ayah bisa ajak ia bermain mainan kesukaannya, pergi ke taman atau bermain cilukba yang membuat si Kecil tersenyum dan tertawa. Tanpa disadari, nyatanya setiap bermain dengan si Kecil, ia merekam setiap ekspresi dan senyum Ayah dengan mata mungilnya lho. Lakukanlah kegiatan ini secara konsisten agar Buah Hati lebih menunggu-nunggu kegiatan ini.
Menggantikan Baju
Kapan pun Ayah memiliki waktu senggang, gak ada salahnya untuk membiarkan dan mempercayakan Ayah untuk menggantikan baju si Kecil. Di momen ini, Buah Hati akan mengenal wajah Ayahnya dari jarak dekat sehingga terciptalah hubungan yang lebih hangat. Saat menggantikan baju Ayah akan melakukan kontak skin to skin dengan Buah Hati, misalnya saat Ayah mengoleskan Konicare Minyak Telon Plus yang membantu memberikan rasa hangat serta mencegah perut kembung serta masuk angin, sekaligus memberi perlindungan dari gigitan nyamuk. Wanginya alami tanpa tambahan parfum, wangi bayi banget, jadi bikin Ayah mau cium-cium si Kecil terus.
Membangun kedekatan antara Ayah dan Buah Hati memang membutuhkan waktu dan juga komitmen. Walaupun pada awalnya Ayah akan merasa sedikit kikuk, namun seiring dengan berjalannya waktu Ayah pasti akan menikmati momen-momen hangat dengan Buah Hati. Kalau di rumah, si Kecil lebih dekat dengan Ayah atau Bundanya nih? :)
makasih infonya