Nature & Health

Aktivitas Sederhana Si Kecil sebagai Kegiatan Olahraga Untuknya

Olahraga adalah aktivitas menyehatkan yang sebaiknya dilakukan oleh siapa saja. Olahraga tidak terbatas pada usia, karena memang cabangnya banyak sekali yang bisa dipilih. Bahkan bagi mereka yang lanjut usia dan memiliki kondisi fisik yang tidak setangguh para pemuda, masih bisa kok melakukan olahraga ringan misalnya dengan senam atau jogging di pagi hari. Berbagai macam aktivitas olahraga bisa dilakukan. Namun, mungkinkah olahraga dilakukan untuk balita?

Membiasakan keluarga Bunda untuk hidup sehat dengan berolahraga memang perlu, namun terkadang Bunda kebingungan di saat ingin mengajak Si Kecil berolahraga tetapi ia belum cukup memiliki kemampuan untuk itu. Tak perlu bingung Bunda. Si Kecil yang masih berusia dua tahun pun bisa lho melakukan olahraga berdasarkan aktivitas sehari-hari yang dilakukannya.

Aktivitas Awal Sebagai Bentuk Olahraga Si Kecil

Sebelum menginjak usia satu tahun dan belum bisa berjalan secara lancar, Si Kecil akan terlebih dahulu berusaha untuk merangkak. Merangkak akan melatih kekuatan lengan dan kakinya karena pada saat melakukan gerakan ini, kedua anggota tersebut berperan sebagai tumpuan. Agar semakin aktif, Bunda bisa ikut menemaninya merangkak. ingat, pastikan semua benda tajam dan berbahaya tidak tercecer di lantai agar Si Kecil bisa melakukan aktivitas olahraganya dengan maksimal.

Selain itu, di usia ini juga rasa penasaran Si Kecil juga berkembang. Ia akan berusaha menggapai sesuatu yang ingin dilihatnya. Ia pun akan merangkak untuk bisa sampai ke tujuan. Semakin jauh jarak ia merangkak, maka semakin sering gerakan yang ia lakukan. Selain itu, pada saat mengambil benda yang diincarnya pun, ia akan melakukan proses meraba, menggenggam, dan menariknya. Aktivitas ini akan melatih otot lengan dan jari-jemarinya.

Ketika Anda berusaha mengalihkan perhatiannya ketika ia merangkak, ia pun akan menoleh ke arah Anda dan ini akan membuat otot di sekitar leher dan kepalanya bekerja. Secara tidak langsung, ini akan memperkaya gerakannya sehingga tubuhnya menjadi lebih aktif bergerak.

Berolahraga Sambil Bermain

Berolahraga juga bisa dilakukan Si Kecil sambil bermain. Di sinilah keuntungan Bunda membelikan beraneka macam mainan untuknya. Selain melatih kecerdasannya, bermain akan membuatnya melakukan gerakan seperti memasang, melepas, beralih dari mainan satu ke mainan lainnya, mengambil, melempar, memutar, dan tentu saja menggenggam. Selain itu, bagi Bunda yang memiliki buah hati berusia satu tahun yang saat ini dalam proses belajar untuk berdiri dan berjalan, gerakan olahraganya juga lebih bervariasi. Tentunya ini akan semakin menguatkan kemampuan motoriknya. Bunda juga bisa ikut menemaninya bermain dan membuatnya lebih aktif bergerak misalnya dengan melempar bola sambil duduk. Ia pun akan merasa senang.

Perlu diketahui Bunda, karena aktivitas bermain, berjalan, maupun merangkak ini menuntut Si Kecil untuk berada di lantai secara terus-menerus, pastikan Bunda menjaga tubuhnya tetap hangat agar tidak mudah masuk angin. Misalnya dengan memberikan Minyak Telon Plus. Selain membuat tubuh Si Kecil tetap hangat, Minyak Telon Plus akan menjauhkan Si Kecil dari gigitan nyamuk.

Bagaimana Bunda, ternyata Si Kecil pun bisa melakukan olahraga dengan gerakan sederhana, bukan? Tentu saja hal ini berbeda dengan olahraga untuk anak usia lima tahun. Jika di usia lima tahun balita sudah bisa bermain bola dan berlari, maka untuk anak di usia dua tahun olahraga cukup berupa gerakan anggota tubuh. Di usia ini, perkembangan bayi akan lebih banyak pada sistem saraf motorik. Oleh sebab itu, bantulah ia agar aktif bergerak untuk meningkatkan kemampuan motoriknya.

 

Artikel Lainnya

Komentar Bunda

niluhputua

info yg bermanfaat

tq

terimakasih banyak atas informasinya

Lihat Komentar Lainnya

Copyright 2009 - 2022 Konimex. All right reserved
Copyright 2009 - 2022 Konimex.
All right reserved