Tanda kehamilan menjadi pertanda bahwa dalam rahim Bunda terdapat janin yang sedang berkembang. Biasanya tanda-tanda ini akan jelas terasa. Entah itu berupa rasa mual yang berlebih atau bahkan rasa menginginkan sesuatu (ngidam). Namun ada kalanya tanda-tanda kehamilan ini muncul tanpa disadari.
Penyebabnya bisa beragam. Mulai dari kondisi tubuh yang mudah mentolerir perubahan atau memang karena pertanda yang muncul amat samar hingga tak terasa. Padahal kehamilan harus disadari sedini mungkin supaya Bunda bisa segera memberi nutrisi untuk janin. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Bunda bisa menyimak 4 tanda kehamilan yang jarang disadari berikut ini.
Mata terasa kering
Pada saat Bunda mengandung terjadi perubahan serta penyesuaian pada tubuh. Kehamilan akan membuat Bunda memproduksi beberapa hormon tambahan, Produksi hormon baru ini tentu akan mengubah kinerja organ tubuh Bunda. Nah, salah satunya adalah pada kinerja penglihatan Bunda.
Hormon baru yang diproduksi pada masa kehamilan bisa menyebabkan adanya penumpukan cairan pada bagian kornea mata. Akibatnya kornea akan membengkak dan mata terasa kering. Untuk mengatasi hal ini sebaiknya Bunda mengurangi penggunaan lensa kontak dan menatap layar (handphone atau komputer).
Rambut tumbuh lebih cepat
Hormon yang dihasilkan oleh ibu hamil ternyata tidak hanya mengubah kinerja penglihatan saja. Dalam beberapa kasus, hormon ini juga menyebabkan rambut pada tubuh tumbuh lebih cepat. Bukan hanya rambut di bagian kepala, tetapi juga pada bagian lain seperti ketiak atau kemaluan. Namun hal ini tidak membahayakan.
Bunda hanya perlu menjaga supaya rambut yang ada pada tubuh tumbuh dengan sewajarnya. Pada umumnya, rambut yang tumbuh berlebih ini akan rontok setelah Bunda melahirkan si kecil. Apabila Bunda memang merasa kurang nyaman dengan kondisi yang demikian, pangkaslah rambut agar tidak merasa gerah.
Tangan terasa kaku
Salah satu tanda kehamilan lainnya adalah tangan terasa kaku. Biasanya kondisi ini akan muncul sesaat setelah Bunda bangun tidur. Bunda akan merasa tangan seolah tertusuk bahkan mati rasa. Banyak yang salah menafsirkan hal ini sebagai “penyakit salah posisi tidur” sehingga mengabaikannya sebagai tanda-tanda kehamilan.
Padahal tangan yang kaku saat kehamilan disebabkan oleh tertekannya nadi. Berbeda dengan penyakit salah posisi tidur yang memunculkan rasa nyeri karena tangan terhimpit tubuh sendiri. Bunda patut mewaspadai kondisi ini terlebih jika merasa tidak ada kesalahan pada posisi tidur. Lakukan pengecekan untuk memastikan kehamilan Bunda.
Lebih mudah lupa
Selain menyerang kondisi fisik, tanda-tanda kehamilan ternyata juga bisa menyerang kondisi psikis Bunda. Di samping mood swing, ternyata ibu hamil pada trimester awal juga rentan menjadi pelupa. Entah itu lupa meletakkan barang atau bahkan lupa sudah melakukan suatu hal. Apabila hal ini terjadi pada Bunda dan tidak ada track record menjadi pelupa, bisa dipastikan bahwa kondisi lupa tersebut merupakan sebuah tanda kehamilan.
Beberapa hormon yang dihasilkan ibu hamil memang mempengaruhi kinerja otak. Akibatnya sistem syaraf atau neuron pun terganggu. Saat sistem syaraf terganggu maka bisa dipastikan kondisi psikis pun akan terganggu. Untuk mengatasi hal ini Bunda bisa mencoba melakukan senam otak ringan. Membaca buku atau menyelesaikan puzzle adalah senam otak yang efektif namun menyenangkan.
Ada kalanya tanda-tanda kehamilan tidak disadari. Semoga dengan artikel ini Bunda bisa lebih aware terhadap tanda kehamilan ya!
Photo Credit: Pexels
ok