Bayi

Mengenal Osteogenesis Imperfecta Pada Bayi

Osteogenesis Imperfecta atau yang dikenal OI, adalah sebuah penyakit yang akan mengganggu kesehatan tulang pada tubuh bayi. Penyakit ini merupakan penyakit bawaan genetic yang akan menyebabkan tulang si kecil menjadi rapuh, sehingga ketika terjadi benturan sedikit saja, maka kemungkinan besar di kecil akan mengalami patah atau retak.

Kejadian patah tulang ini biasanya terjadi ketika si anak terlalu aktif ketika beraktivitas atau bermain. Beberapa insiden seperti terjatuh, terbentur, pukulan dan lainnya akan membuat penderita OI mengalami patah tulang atau retak tulang. Untuk itu, anda yang menderita OI harus mendapatkan perhatian ekstra, jangan sampai menerima benturan, terjatuh atau hal lainnya yang memperbesar risiko patah tulang.

Gejala Osteogenesis Imperfecta

Untuk mengenali terjadinya OI pada anak anda, pertama-tama anda bisa mulai curiga kalau si kecil sering sekali mengalami patah tulang, retak, atau melihat bentuk tulang si kecil yang tidak normal. Selain itu, penderita OI kebanyakan akan memiliki tinggi badan yang cenderung pendek, memiliki otot yang lemah, mengalami gangguan pendengaran, serta mempunyai gigi yang rapuh.

Penyebab dan pengobatan Osteogenesis Imperfecta

Seperti dijelaskan, OI dapat menyebabkan tulang anak menjadi sangat rapuh, sehingga akan mudah  patah, bengkok dan retak. Penyebab utama OI adalah adanya mutasi kolagen yang terdapat pada pembentuk jaringan ikat yang akan mengganggu kemampuan tubuh untuk menghasilkan tulang yang kuat, seperti kebanyakan tulang normal pada umumnya.

Orang tua yang mempunyai anak yang menderita OI, sangat disarankan untuk lebih memperhatikan kondisi anaknya. Biarkan mereka aktif bermain, tapi hindari hal yang membahayakannya. Bahkan untuk posisi duduk saja, anak pengidap OI harus benar-benar diperhatikan supaya tulangnya tidak menjadi bengkok.

Untuk proses pengobatannya sendiri, sampai sekarang masih belum ada obat yang mampu untuk membantu menguatkan tulang dan meminimalisir terjadinya risiko patah tulang, tulang bengkok atau tulang retak. Yang bisa anda lakukan adalah, memperhatikan si kecil secara intensif, dan jangan lupa untuk terus berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan solusi terbaik bagi anak anda.

Artikel Lainnya

Komentar Bunda

Alisca

ok

bermanfaatnya

dewiratih

bermanfaat sekali artikelnya terimakasih konicare

Lihat Komentar Lainnya

Copyright 2009 - 2022 Konimex. All right reserved
Copyright 2009 - 2022 Konimex.
All right reserved