Bayi

Apa Saja Penyebab Terjadinya Bercak Merah pada Kulit Bayi?

Bercak merah atau ruam pada kulit bayi adalah hal yang wajar terjadi. Terlebih jika Si Kecil punya kulit yang cukup sensitif saat harus beradaptasi dengan lingkungan baru, atau terjadi perubahan suhu ruang. Hal ini terjadi karena kulit Si Kecil yang masih sangat tipis dengan struktur kelenjar minyak masih belum berkembang secara sempurna. Tak heran jika Si Kecil lebih rentan terhadap iritasi, alergi, maupun infeksi.

Munculnya bercak merah pada kulit Si Kecil bukanlah masalah serius, namun tetap harus segera mendapat penanganan yang tepat agar tidak menimbulkan rasa gatal. Sebelum melakukan pengobatan, ada baiknya jika Bunda mengetahui apa saja penyebab terjadinya bercak merah tersebut.

Faktor Keturunan

Bunda, bercak merah atau ruam yang muncul bisa disebabkan oleh adanya faktor keturunan. Artinya, jika Ayah dan Bunda memiliki riwayat kulit sensitif, maka risiko Si Kecil mengalami bercak merah akibat kulit sensitif sebesar 40-60%. Namun demikian, apabila hanya salah satu orang tua yang memiliki riwayat kondisi kulit yang sensitif, maka risiko Si Kecil rentan terhadap ruam sebesar sebesar 25-40%.

Alergi Makanan

Pada beberapa kasus, bercak merah pada kulit bayi juga terjadi akibat adanya alergi makanan. Umumnya, alergi ini disebabkan oleh kandungan protein seperti yang terdapat pada susu formula, telur, seafood, maupun kacang-kacangan. Perlu diperhatikan bahwa bercak merah yang ditimbulkan akibat alergi makanan biasanya disertai dengan muntah dan diare. Apabila Si Kecil mengalami hal tersebut segera periksakan ke dokter.

Biang Keringat

Suhu udara yang cukup panas dan terik di Indonesia membuat sebagian bayi rentan terhadap permasalahan ruam yang disebabkan oleh biang keringat. Kondisi ini terjadi lantaran terdapat sumbatan pada pori – pori kulit yang mengakibatkan pengeluaran keringat terhambat sehingga menimbulkan biang keringat. Jangan lupa usapkan Konicare Bedak Biang Keringat setelah Si Kecil mandi untuk mencegah gatal akibat biang keringat.

Dampak penggunaan popok

Bercak merah yang timbul di area pantat Si Kecil biasanya terjadi akibat ukuran popok yang sudah kekecilan. Kondisi lembap dan pengap tersebut menimbulkan bercak merah pada kulit sekitar pantat, dubur dan selangkangan Si Kecil. Hal yang sama juga bisa terjadi apabila Bunda terlambat mengganti popok saat Si Kecil buang air karena air kencing dan tinja bisa memicu pertumbuhan bakteri penyebab iritasi.

Untuk Bunda yang ingin mencegah atau menyembuhkan ruam karena popok, Bunda bisa mengoleskan Konicare Natural Baby Diaper Rash Cream perlahan-lahan pada bagian kemerahan, setiap kali mengganti popok si kecil ya Bunda

Gigitan Serangga

Meskipun sudah dijaga dengan baik, saat tidur Si Kecil rentan terhadap gigitan serangga. Bekas gigitan serangga biasanya menyebabkan bercak merah kecil di permukaan kulit. Jumlahnya pun tidak banyak atau tergantung pada jumlah gigitan serangga itu sendiri. Namun, gigitan serangga juga menjadi penyebab bayi menangis terus akibat rasa gatal yang muncul setelah gigitan tersebut.

Eksim

Eksim merupakan kondisi merah kering yang bisa menyebabkan rasa gatal. Eksim biasanya menyerang Si Kecil yang berumur kurang dari 2 tahun. Pada umumnya, eksim muncul pada lipatan kulit, seperti di belakang lutut, lipatan siku, lipatan leher, serta daerah di sekitar mata dan telinga. Segera mandikan Si Kecil sehabis kontak dengan ASI atau susu formula, debu, atau benda-benda lain yang memicu alergi.

 

Photo credit:

Copyright 2009 - 2022 Konimex. All right reserved
Copyright 2009 - 2022 Konimex.
All right reserved