Siapapun orangtuanya, pasti akan pusing kalau si kecil mulai sulit makan. Pada dasarnya, ada beberapa macam penyebab kenapa si kecil pola makan yang buruk, diantaranya karena memiliki aktivitas yang menurutnya sangat menyenangkan, sudah bosan dengan menu makanan yang ada, sampai karena si kecil sedang suka jajan.
Untuk mengatasi si kecil yang memiliki pola makan buruk, dilansir dalam laman parenting, berikut merupakan beberapa trik untuk bisa mengubah pola makan si kecil menjadi lebih baik.
Pola makan yang buruk bisa juga diakibatkan karena kurang disiplinnya waktu makan. Oleh karena itu, ketika jam makan tiba, pangku si kecil dan dudukan di depan meja makan. Kemudian siapkan sedikit makanan di atas piring, lengkap dengan sendok. Setelah itu, biarkan si kecil makan sendiri, walaupun makanan itu hanya dijadikan mainan.
Ketika si kecil sedang bereksplorasi dengan makanannya, cobalah ambil sendok lain dan ikuti pola main si kecil. Setelah si kecil sudah bisa menerima kehadiran anda sebagai partner mainnya, sedikit demi sedikit suapi si kecil sambil tetap mengajaknya bermain. Kalau si kecil menolak, jangan memaksanya. Cari cara lain supaya si kecil mau memakan makanan tersebut.
Mulai sekarang, ubah pola pikir kalau makan harus nasi. Sekarang saatnya anda mempelajari piramida makanan, kemudian buat menu kreatif dengan menggunakan bahan dasar yang anda dapatkan dari piramida makanan tersebut. contohnya, anda bisa membuat pudding roti yang dicampur apel kukus, atau bisa juga membuat omelette sayur campur keju dan lainnya.
Walaupun memiliki kandungan gizi yang tinggi, sebaiknya anda jangan ganti makanan dengan susu. Untuk anak yang berusia diatas 1 tahun, susu bukan lagi menjadi makanan utama untuk anak-anak. Kalaupun anda ingin menggunakan susu sebagai makanan pendamping, cobalah untuk memilih susu UHT atau pasteurisasi yang plain.
Sebisa mungkin anda harus konsisitem memberlakukan aturan ini. Ketika jam makan siang, maka langsung berikan si kecil makan. Jangan menunda-nunda, atau memajukan waktunya. Hal ini dilakukan supaya si kecil mengenal jam makannya sendiri, sehingga si kecilpun sudah siap menerima kegiatan makan ini sebagai salah satu rutinitasnya.
artikelnya bagus