 
				Melihat Si Kecil suka menggigit kuku memang sering membuat orang tua gemas. Sekilas tampak sepele, tetapi kebiasaan ini bisa berdampak kurang baik jika dibiarkan. Selain berpotensi menjadi kebiasaan yang terbawa hingga dewasa, menggigit kuku juga bisa memengaruhi kesehatan gigi, kuku, bahkan tubuh secara keseluruhan.
Lalu, apa saja dampak buruk yang perlu Bunda waspadai?
1. Merusak Gigi
Menggigit kuku bisa memengaruhi pertumbuhan gigi, terutama pada bagian depan. Kebiasaan ini dapat menyebabkan gigi menjadi retak, rapuh, bahkan menimbulkan masalah seperti crossbite (gigi bawah lebih maju dari gigi atas). Selain itu, bakteri dari kuku yang masuk ke mulut juga dapat menimbulkan infeksi pada gusi dan gigi.
2. Memicu Masalah pada Kuku
Tanpa disadari, menggigit kuku membuat area kuku terluka dan rentan bengkak. Kebiasaan ini juga dapat menyebabkan kuku tumbuh ke dalam daging (ingrown nail), yang bisa menimbulkan rasa sakit serta peradangan di sekitar jari Si Kecil.3. Meningkatkan Risiko Infeksi
Kuku menyimpan banyak kuman dan bakteri. Saat Si Kecil sering menggigit kuku, kuman mudah masuk melalui mulut dan berpindah ke saluran pencernaan. Jika dibiarkan, hal ini bisa memicu infeksi yang menyebar ke dalam tubuh dan mengganggu kesehatannya.Cara Membantu Si Kecil Menghentikan Kebiasaan Menggigit Kuku
Selain itu, menjaga kebersihan tangan dan kuku juga penting dilakukan setiap hari. Saat mandi, gunakan Konicare Natural Baby Bath 2in1 yang diformulasikan khusus untuk kulit lembut Si Kecil. Hadir dalam dua pilihan, Konicare Natural Baby Bath 2in1 Foam dan Konicare Natural Baby Bath 2in1 Liquid yang keduanya aman digunakan sejak newborn karena telah teruji klinis Hypoallergenic. Formula dan teksturnya yang lembut membantu meminimalkan risiko iritasi, sehingga aman digunakan setiap hari. Selain membersihkan tubuh dan rambut, sabun ini juga menjaga kelembapan kulit dengan pH seimbang, tidak pedih di mata, serta mudah dibilas sehingga terasa nyaman dipakai kapan saja.
Membiasakan anak untuk tidak menggigit kuku memang membutuhkan kesabaran. Dengan arahan yang konsisten, perhatian, serta rutinitas kebersihan yang tepat, perlahan kebiasaan ini bisa dihilangkan. Kalau Bunda ingin mendapatkan tips lain seputar tumbuh kembang anak langsung dari para ahli, jangan lupa ikuti Konicare VIP Class, ya.
 
						
					
				 
						
					
				 
						
					
				 
						
					
				 
			 
				   
				   
				  