Bayi Baru Lahir Pakai AC? Jangan Asal Nyala, Bunda Wajib Tahu Ini!

Tinggal di negara tropis seperti Indonesia membuat suhu udara cenderung panas, bahkan saat berada di dalam rumah. Bagi Bunda yang baru melahirkan, cuaca gerah tentu jadi tantangan tersendiri karena bisa membuat Si Kecil tidak nyaman. Salah satu solusi yang sering dipilih adalah menggunakan AC di kamar bayi. Tapi, apakah aman?


1. Atur Suhu yang Tepat

Sebenarnya, menggunakan AC di kamar bayi baru lahir cukup aman, Bun. Bahkan, tidur di ruangan ber-AC bisa lebih baik dibandingkan ruangan yang panas dan pengap. Namun, yang perlu diperhatikan adalah pengaturan suhu AC, jangan terlalu dingin atau terlalu hangat.


Suhu ideal untuk ruangan bayi baru lahir adalah sekitar 23–25°C. Agar Si Kecil tetap hangat, kenakan piyama panjang berbahan katun dan tambahkan selimut tipis sebagai perlindungan dari hembusan udara dingin. Jangan lupa, pasang timer pada AC agar suhu ruangan bisa menyesuaikan secara otomatis sepanjang malam. Suhu yang konsisten membantu bayi tidur lebih nyaman dan terhindar dari risiko masuk angin.


2. Perhatikan Arah Hembusan Angin

Selain suhu, arah angin juga penting untuk diperhatikan. Meskipun tidak sekuat kipas angin, AC tetap mengeluarkan hembusan udara yang bisa langsung mengenai bayi jika tidak diatur dengan tepat. Jika terus-menerus terkena angin AC, Si Kecil bisa mengalami gangguan pernapasan.


Untuk itu, manfaatkan fitur swing pada AC agar hembusan angin tidak terkonsentrasi di satu arah. Dengan fitur ini, udara akan tersebar lebih merata dan tidak langsung mengenai bayi secara terus-menerus.


3. Cek Risiko Alergi pada Bayi

Beberapa bayi memiliki kulit yang sensitif terhadap udara dingin. Jika bayi menunjukkan gejala seperti ruam merah atau rasa gatal setelah berada di ruangan ber-AC, bisa jadi ia memiliki alergi terhadap suhu rendah.


Sebelum rutin menggunakan AC, perhatikan apakah Si Kecil memiliki reaksi alergi. Jika iya, hindari pengaturan suhu yang terlalu rendah. Tetap gunakan suhu aman di kisaran 23–25°C, dan jika reaksi tetap muncul, pertimbangkan alternatif pendinginan lain yang lebih aman.


4. Jaga Kebersihan AC Secara Berkala

Satu hal penting tapi sering terlupakan adalah kebersihan AC. Debu dan kotoran yang menumpuk di filter AC bisa mencemari udara yang dikeluarkan dan berisiko mengganggu sistem pernapasan bayi. Pastikan AC dibersihkan secara rutin. Lap bagian luarnya secara berkala, dan untuk bagian dalamnya, mintalah bantuan tenaga profesional. AC yang bersih akan menghasilkan udara yang lebih segar dan sehat untuk Si Kecil.


Agar Bayi Tetap Nyaman dan Hangat, Gunakan Konicare Minyak Telon
Menggunakan AC memang bisa membantu bayi tidur lebih nyaman, tapi menjaga kehangatan tubuhnya tetap penting, Bun. Nah, Bunda bisa mengoleskan Konicare Minyak Telon setelah mandi atau sebelum tidur. Kehangatan alaminya membantu meredakan perut kembung dan memberikan rasa nyaman, terutama saat udara terasa dingin karena AC. Teksturnya yang lembut dan wanginya yang bayi banget, membuat minyak telon ini cocok untuk menenangkan Si Kecil.

Ingat ya Bun, kenyamanan bayi tidak hanya soal suhu ruangan, tapi juga sentuhan penuh kasih dari Bunda.




Artikel Terkait

BACK TO TOP